Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Ketupat-Mansinam 2024 Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024

oleh -720 Dilihat

PEGAF, PapuaStar.com-di lapangan Upacara Polres Pegunungan Arfak telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat-Mansinam 2024 Dalam Rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024 Pimpinan Apel Kompol Isaac Koko Hosio,S.I.K Kapolres Pegunungan Arfak.

Perwira Apel Iptu Nicolas Demenauw Kabagops Polres Pegunungan Arfak.

Komandan Apel, Ipda Roni Ongge KSPKT Polres Pegunungan Arfa

Peserta Apel 1 Peleton Perwira, 1 Regu TNI,1 Peleton Sabhara,1 Peleton Gabungan Staf,1 Peleton Satlantas,1 Peleton Gabungan Resintel

Turut hadir,Danramil 1812 -01 Anggi Pegunungan Arfak Kapten Inf S. B Womsiwor,Kabag SDM Polres Pegunungan Arfak Iptu Ikram Sahban, Kasat Reskrim Polres Pegunungan Arfak Iptu Dwi Maryanto, SH, Paur Subag Begpal Polres Pegunungan Arfak. Iptu Suroto,Kapolsek Anggi Ipda Muh Harus Amin,Paur Subag Dalpres SDM Ipda Alvian Manupapami.

Rangkaian kegiatan sebagai berikut: Persiapan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Mansinam 2024.

Komandan apel Kapolres Pegunungan Arfak,Perwakilan penyematan tanda operasi.

Amanat Kapolri yang dibacakan oleh Pimpinan Apel Kapolres Pegunungan Arfak Kompol Isaac Koko Hosio,S.I.K

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024, secara serentak dilakukan di seluruh Indonesia. Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.

Berdasarkan survei Indikator, kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5/ atau meningkat 15,796 dibanding tahun 2022, Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa berdasarkan Survei Kemenhub RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta Orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023.

Berkaitan hal tersebut, Presiden RI menekankan bahwa Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar, kenaikannya 56 persen dibanding tahun lalu berdasarkan survei, Total mudik sekitar 190 juta pemudik tahun ini oleh sebab itu menghimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal.

Untuk menjawab tantangan ini, TNI-Polri bersama stakeholder terkait, melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 April s.d. 18 April 2024.

Operasi ini telah diawali KRYD tanggal 28 Maret s.d. 3 April 2024 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17 s.d. 23 April 2024.

Dalam operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.

Tentunya pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan Optimal. Polri bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR kembali mengeluarkan Surat Keputusan Bersama tentang Pengaturan Lalu Lintas.

Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2024/1445 H. Kebijakan ini diharapkan mampu mendukung keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, dan kenyamanan arus lalu lintas melalui pengaturan operasional angkutan barang, Sistem One Way dan Contra Flow, penerapan ganjil genap, ketentuan penyeberangan, delaying system dan buffer zone, hingga penundaan proyek konstruksi.

LPahami dan implementasikan SKB ini secara presisi di lapangan, serta sosialisasikan kepada masyarakat. Terkait penggunaan jalan tol dan jalur arteri, berikan jaminan kamseltibcar lantas kepada masyarakat.

Periksa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang akan digunakan masyarakat, reduksi faktor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya, terapkan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi.

Apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanannya, Siapkan pengawalan kepolisian untuk memberikan rasa aman. Sinergi dan koordinasi antara Satgas Pusat, Satgas Daerah, dan stakeholder terkait harus berjalan optimal, sehingga pengguna jalan benar-benar merasa aman dan nyaman.

Selanjutnya terkait penyeberangan laut, diprediksi pengguna kapal penyebrangan mencapai 10,65 juta orang, Hindari antrean panjang saat menaiki kapal dengan menerapkan delaying system dan mendorong pembelian tiket secara online pada kantong-kantong parkir dan Pastikan masyarakat mengetahui informasi terkait pelabuhan penyeberangan yang dapat digunakan sesuai jenis kendaraan.

Tentunya semua dihadapkan pada situasi dinamis dalam pelaksanaan pengamanan, Pahami betul karakteristik wilayah masing-masing seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan kamtibmas, utamanya yang berada di jalur-jalur mudik sehingga Skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang.

Aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya, Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang, Selain itu, libatkan kelompok-kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan dalam pengamanan Sholat led sebagai wujud toleransi dan keberagaman Indonesia.

Disamping kamseltibcar lantas dan gangguan kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan papokting serta BBM harus tetap terjaga. Tingkatkan koordinasi dan lakukan langkah-langkah bersama dengan stakeholder terkait, sehingga stok dan harga dapat tetap terjaga.

Seluruh upaya dan perkembangan di lapangan harus diimbangi dengan strategi komunikasi publik yang baik dan Pastikan masyarakat dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan melalui berbagai saluran komunikasi, sehingga dapat merencanakan perjalanannya dengan nyaman.

Berbagai upaya tersebut diharapkan dapat berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan “mudik aman, ceria, penuh makna”. Diharapkan momentum hari raya Idul Fitri ini dapat menjadi sarana dan ntuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat.

Mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh” personil pengamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri “ Menterian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Mitra Kamtibmas lainnya yang telah berpartisipasi dalam mendukung operasi Ketupat 2024.

Sinergisitas seluruh stakeholder terkait merupakan kunci utama untuk mengulangi keberhasilan pengamanan Hari Raya idul Fitri tahun lalu,
u atas nama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia diucapkan Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan dan Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H kepada seluruh umat Islam yang merayakan dan Semoga semua mampu mendapatkan ampunan dan menyambut hari kemenangan dengan hati yang suci agar Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan, serta keselamatan, dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Pelaksanaan Opresi Kepolisian Terpusat Ketopat Mansinam 2024 akan dilaksanakan selama 13 hari dari Tanggal 4 – 16 April 2024.

Apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat-Mansinam 2024 Dalam Rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024 dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel Polri dan stakeholder terkait serta kesiapan sarana dan prasarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan maksimal sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Di Kabupaten Pegunungan Arfak hanya terdapat satu Mushollah yang melaksanakan Sholat Idul Fitri yaitu Mushollah Ar Rahman Polsek Anggi karena di Kabupaten Pegunungan Arfak tidak menginginkan adanya Pembagunan tempat Ibadah selain GPKAI.

Ummat Islam di Kabupaten Pegunungan Arfak kebanyakan Merayakan Idul Fitri 1445 H di Kabupaten Pegunungan Arfak.

Tidak menutup kemungkinan dalam pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat-Mansinam 2024 Dalam Rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024 terdapat beberapa gangguan seperti oknum masyarakat yang mengkonsumsi miras, kejahatan jalanan serta tindak pidana lainnya yang berdampak pada Sitkamtibmas diwilayah hukum Polres Pegunungan Arfak.

Melakukan pengecekan secara periodik serta memberikan arahan terkait TO dan SOP terhadap personil yang terlibat dalam Sprint Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat-Mansinam 2024 dalam Rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024 sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat terlaksana secara maksimal.

Meningkatkan kegiatan kegiatan preemtif dan preventif yang bertujuan untuk mengeliminasi dan meminimalisir potensi gangguan kamtibmas maupun tindak pidana selama pelaksanaan operasi terpusat Ketupat Mansinam di wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *