MANOKWARI, PapuaStar.com – Untuk memilih aparatur yang memiliki kapasitas, kompetensi dan integritas yang memadai dalam mengisi posisi atau jabatan tertentu, dalam hal ini kepala dinas, pemerintah kabupaten Manokwari telah membuka lelang bagi Aparatur Sipil Negara yang memenuhi syarat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari, drg.Henri Sembiring yang ditemui mengatakan syarat utama yang diberikan kepada calon peserta lelang jabatan adalah mereka yang telah mengikuti PIM 2 dan 3. Tidak hanya itu, pangkat dan golongan juga sangat mempengaruhi dalam pendaftaran nanti, mengingat lelang jabatan kepala dinas ini dibuka seluas-luasnya.
“PIM 2 atau PIM 3 itu salah satu syarat. Kemudian pangkatnya harus III/d karena eselon II. Tidak bisa, misalkan di dinas kebanyak golongan apa itu yang mendaftar yang lain bisa. Lelang jabatan ini kita buka bebas,” ujar Henri Sembiring, Kamis (7/4/2022)
Sejak dibukanya lelang jabatan kepala dinas di lingkungan pemerintah kabupaten Manokwari, tercatat baru 19 ASN yang mendaftarkan diri. Jumlah tersebut rupanya belum memenuhi kuota yang ditargetkan, sehingga jangka waktu lelang jabatan kembali diperpanjang oleh panitia.
Sepekan perpanjangan lelang jabatan sudah dilakukan, namun progres pendaftaran ASN untuk mengikuti lelang belum juga memenuhi kuota. Sembiring berharap, bagian sekretariat harus lebih melaksanakan sosialisasi yang intens, sebab banyak ASN yang pangkat dan golongannya sudah memenuhi syarat rupanya belum mengetahui soal lelang tersebut.
“Yang baru daftar 19 orang jadi belum cukup untuk pasangan. Jadi kita perpanjang lagi waktunya seminggu, tapi kelihatannya masih belum cukup. Kalau memang belum cukup tetap kita perpanjang lagi. Sekretariat perlu meningkatkan sosialisasinya,” pungkas mantan Kepala Dinas Kesehatan itu.
Adapun jabatan kepala dinas yang masuk dalam daftar lelang jabatan yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Disnakertrans, Dinas Pendidikan, Dinas PTSP, Inspektorat, Sekretariat DPRD, Dinas Dukcapil, Dinas Perindagkop, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan.
“Yang lelang jabatan ini kita fokuskan pada dinas yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas. Kalau Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga akan memasuki purna tugas,” tutup Sembiring sembari berharap kuota lelang jabatan segera terisi.(PS-01)