Dirut PT.SIER : Adanya Cold Storage Kunci Daya Saing Produk Perikanan Papua Barat Daya

oleh -495 Dilihat

KOTA SORONG, PapuaStar.com – Untuk  mengembangkan potensi yang diyakini Sangat menguntungkan karena ikan yang melimpah di Papua Barat Daya tentu harus didukung dengan bisnis cold storage yang merupakan kunci utama daya saing produk perikanan segar dan bisa bertahan lama untuk di suplai dari Papua Barat Daya ke pulau Jawa.

Direktur Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) Didik Prasetiyono mengatakan, akan melakukan langkah-langkah strategis untuk mempelajari dan menindaklanjuti usulan Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa. Baginya, semua bisnis yang memiliki potensi besar layak untuk dibuat studi kelayakan bisnis baru bagi SIER.

“Potensi perikanannya sangat besar, khususnya di Papua Barat Daya. Tantangannya adalah rantai pasok dingin yang menghubungkan potensi pasar di Pulau Jawa dan sumber komoditi perikanan di tanah Papua,” tuturnya kepada sejumlah wartawan, di Kota Sorong, Jumat (27/01/2023).

Dikatakan, rantai pasok dingin atau cold chain termasuk gudang pendingin adalah salah satu sektor yang perlu dikembangkan di kawasan industri yang dimiliki SIER,” ungkap Didik yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia Wilayah Jatim ini.

“Lebih lanjut Didik Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga ini menuturkan, bahwa cold storage memang menjadi kunci menambah daya saing produk perikanan. Gudang pendingin dalam rantai pasok memungkinkan pengelolaan yang baik dari suplai ikan segar, memperpanjang masa simpan ikan,” terangnya.

Selain itu, rantai pasok dingin juga memungkinkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas, seperti pasar ekspor yang membutuhkan ikan yang segar dan dapat bertahan lama dan tentunya dapat dijual dengan harga yang lebih bagus.

“Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa melihat potensi bisnis itu, sehingga mendorong PT SIER untuk berperan lebih dalam mengoptimalkan tenant dan investor yang telah ada di kawasan industri SIER dan PIER serta potensi-potensi pengembangan dengan Indonesia bagian Timur khususnya Papua. Saya ucapkan terima kasih kepada ibu Gubernur atas dukungannya,” tandas Didik Prasetiyono.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *