.
.
MANOKWARI, PapuaStar.com – Badan Penghubung Daerah (BPD) Gereja Bethel Gereja Pantekosta di Tanah Papua, Provinsi Papua Barat melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-XVIII, Jumat (28/4/2023).
Rakerda ke-XVIII BPD yang mengangkat tema ‘Kuasanya Memulihkan’ itu diawali dengan ibadah singkat.
Hadir dalam Rakerda BPD, Kapolsek Kota Manokwari, perwakilan Dandim 1801, perwakilan Kafasharkan TNI Angkatan Laut, Kepala Suku Besar Arfak Dominggus Mandacan.
Sebagai mitra pemerintah dan gereja, kepala suku besar Arfak Dominggus Mandacan mengatakan bahwa, Rakerda ini menjadi momentum untuk menyusun program pelayanan dalam jemaat masing-masing.
Tentunya, program pelayanan tersebut harus mampu menyatakan damai sejahtera Tuhan ditengah-tengah jemaat. Sehingga kehidupan jemaat selalu di perbaharui oleh Tuhan.
“Kita harus syukuri apa yang Tuhan lakukan dalam kehidupan. Membangun SDM, menjadi tanggungjawab bersama, mulai dari pemerintah daerah, forkopimda, dengan gereja,” pungkas Dominggus Mandacan, Jumat (28/4/2023).
“Peserta yang hadir, bisa sampaikan program kerja dan mengevaluasi segala bentuk pelayanan selama kurun waktu periodesasi,” timpal mantan Gubernur Papua Barat itu.
Dominggus kemudian berpesan agar, GBGP harus menjadi pintu perdamaian dan kerukunan bagi semua jemaat.
“Kita harus hidup rukun dan damai, serta saling menghargai,” terangnya.
Sejalan dengan itu, Ketua BPD GBGP Kabupaten Manokwari, Pdt. Yoas H. Aronggear menjelaskan bahwa Rakerda ini menjadi batu loncatan bagi GBGP, untuk bekerja melayani Tuhan di dunia. Dalam hal pelayanan, GBGP kedepan dihadapkan dengan segudang agenda besar, hingga nantinya ada pada Musyawarah Besar (Mubes).
Oleh karena itu, para martir Tuhan yang mewakili 14 jemaat di wilayah Kabupaten Manokwari, dapat menyusun program kerja pelayanan yang mampu menjawab kebutuhan dalam jemaat.
“Kita harus memperjuangkan program kerja dari hasil Rakerda kali ini. Ini tujuannya untuk kita satukan persepsi dalam semangat melayani kepada Tuhan,” ujar Pdt. Yoas Aronggear.
“Mari kita rapatkan barisan, tinggal semua yang merugikan kita, membantu kami BPD untuk pelayanan kedepan,” tutupnya.(PS-01)
