MANOKWARI, PapuaStar.com – Bupati Manokwari Hermus Indou menghadiri acara pelantikan 4 pengurus DPD II se-Manokwari Raya di salah satu hotel dalam kota Manokwari. Selain Bupati Manokwari, terlihat juga kehadiran sejumlah pimpinan partai politik hadir dalam acara dimaksud.
Bupati Manokwari Hermus Indou dalam sambutannya memberi apresiasi kepada seluruh Pengurus DPD II di empat kabupaten yang baru saja dilantik. Bahwasanya, sistem kaderisasi yang dianut oleh DPD I Partai Golkar Papua Barat dan diteruskan kepada DPD II di kabupaten/kota adalah warisan terbaik. Sehingga melahirkan figur pimpinan dan pengurus partai yang memiliki integritas yang tinggi.
“Partai Golkar sejauh ini mewarisi yang baik dan Ketua DPD 1 tidak salah pilih semua pengurus yang dilantik saat ini,” ungkap Bupati Manokwari, Kamis (14/7/2022).
Bupati Manokwari juga mengingatkan partai Golkar untuk memberikan pendidikan politik yang sehat kepada publik. Hal ini berkaitan dengan pesta politik yang akan berlangsung di tahun 2024.
Proses menuju 2024 sangat sarat dengan rekruitmen kaderisasi. Oleh sebab itu partai berlambang pohon beringin harus mempersiapkan kader di kabupaten/kota yang benar-benar akan mengibarkan Panji Golkar di Papua Barat.
“Seluruh entitas kepentingan politik ditahun 2024 akan disatukan. Maka itu setiap partai akan berkompetisi. Saya berharap partai Golkar menuju 2024 bisa melakukan rekruitmen kader yang terbaik, sehingga bisa memenangkan kontestasi pemilu dari pusat hingga ke daerah,” terangnya.
Dirinya juga mengingatkan agar partai Golkar menjaga marwah kepartaian dalam proses politik kedepannya. Meski diakuinya kepentingan partai politik sudah tentu berbeda, namun yang harus dijaga dalam setiap kontestasi politik yakni keharmonisan dan kewibawaan partai terhadap lawan politiknya.
Sebab menuturnya, partai Golkar adalah partai yang dapat disebut sebagai kakak tertua. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi partai Golkar untuk menunjukan etika perpolitikan yang sehat bagi masyarakat di Papua Barat dan Indonesia secara nasional.
“Kita punya kepentingan partai berbeda, tapi jangan mengorbankan sahabat dari partai lainnya. Sebagai partai yang tua kiranya pengalaman politik dari partai Golkar bisa mengakar hingga ke kadernya dan memberi contoh bagi partai lain dalam membangun demokrasi yang sehat,” tutup Bupati Hermus.(PS-01)