MANOKWARI, PapuaStar.com – Pemilik kendaraan dengan nomor polisi PB 8623 MC yang terlibat kecelakaan lalulintas di Jl. Baru Esau Sesa pada Jumat 3 Juni 2022 sekira pukul 22.30 WIT, angkat bicara terkait muatan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar.
Wempy Ayomi yang juga adalah pimpinan PT.Rizanelivo Papua Permai membantah bahwa BBM tersebut bukan diperuntukan untuk operasional tambang emas di Testega Kabupaten Pegunungan Arfak, melainkan akan digunakan untuk operasional kendaraan pada pengerjaan proyek irigasi yang tengah dikerjakannya di kampung Aimasi, Distrik Prafi.
Meski demikian, dirinya membenarkan insiden kecelakaan beruntun itu adalah kelalaian supirnya. Sebagai konsekuensinya, Wempy bersedia untuk menanggung segala kerusakan yang dialami oleh salah satu truk dan sepeda motor tersebut.
“Kejadian tadi malam, BBM itu sebenarnya kau diantar ke proyek irigasi yang sedang kami kerjakan di kampung Aimasi, Distrik Prafi. Jadi informasi soal BBM ke tambang itu tidaklah benar. Soal kecelakaan memang kita tidak bisa hindari. Tadi malam juga kita sudah mengecek ke lapangan sama-sama dengan Lantas dan sudah kita selesaikan,” beber Wempy, Sabtu (4/6/2022).
“Korban kendaraan ada 2 yaitu truk dengan sepeda motor. Kita sudah sanggupi itu di Lantas untuk memperbaiki semua kerusakannya di bengkel,” sambungnya.
Terhadap korban dan pemilik kendaraan truk serta sepeda motor, Wempy menyampaikan permohonan maafnya atas musibah yang terjadi. “Pada prinsipnya saya atas nama perusahan PT.Rizanelivo Papua Permai meminta maaf atas kejadian itu,” ujar Ayomi.(PS-01)
