MANOKWARI, PapuaStar.com – Akhirnya sah, setelah ditandatangani oleh Penjabat (PJ) gubernur Papua Barat Komjen Pol Purn Drs.Paulus Waterpauw M.Si bersama Bank Indonesia Papua Barat, terkait seruan bersama belanja bijak kepada umat muslim di Papua Barat selama bulan Ramadan dan idul Fitri, di Aula RRI Manokwari, Selasa (28/03/2023).
Seruan belanja bijak pemerintah Provinsi Papua Barat, (TPID) tim pengendali inflasi daerah Provinsi Papua Barat kanwil Kementerian agama majelis ulama Indonesia (MUI) pengurus wilayah Nahdlatul ulama, pimpinan wilayah Muhammadiyah dan kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat. Tentang umat Muslim bijak belanja/konsumsi di Provinsi Papua Barat selama bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah/ 2023 Masehi,” tutur Komjen Pol Purn Drs.Paulus Waterpauw M.Si.
Dalam rangka mengendalikan praktek belanja konsumsi berlebih-lebihan Dan panik baik selama bulan suci Ramadan dan menyambut idul Fitri 1 syawal 44 Hijriyah yang akan berdampak pada meningkatnya harga-harga barang sehingga memicu inflasi di Provinsi Papua Barat.
“Maka pemerintah Provinsi Papua Barat dan tim pengendali inflasi daerah TPID kanwil Kemenag Provinsi Papua Barat secara bersama-sama menyerukan kepada masyarakat khusus umat Islam,” terang Waterpauw memaparkan point-nya yang telah di tandatanganinya.
Belanja konsumsi barang-barang yang halal dan kyai baik serta mempertimbangkan aspek keberkahan bagi kehidupan, bijaksana dalam berbelanja konsumsi dengan merencanakan belanja konsumsi sebaik-baiknya dan tidak belanja konsumsi berlebihan yang akan menjadi kebutuhan utama namun berbelanja konsumsilah berdasarkan kebutuhan bukan keinginan
“Dalam hal Tidak menumpuk atau menimbun barang baik untuk konsumsi atau dijual kembali,” bebernya
Selain itu menyisihkan sebagian harta untuk berpasar bikul koiral melalui penyaluran zakat infaq shodaqoh dan wakaf
“Tak hanya itu dihimbau juga kepada masyarakat Provinsi Papua Barat dalam bermuamalah atau bertransaksi dilakukan secara non tunai dengan menggunakan QR kode Indonesia standar kiris untuk kemaslahatan bersama,” tandas mantan Kapolda Papua Barat.
Dikatakan, dalam seruan ini ditandatangani oleh : wakil ketua pengurus wilayah Nahdlatul ulama Hasyim Rahakbauw, bendahara pimpinan wilayah Muhammadiyah Provinsi Papua Barat Muhammad Imron Rosady, sekretaris umum majelis ulama Indonesia Provinsi Papua Barat haji nahrudin, kepala kanwil Kementerian agama Provinsi Papua Barat luksen James Mayor, kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat Rommy S Tamawiwy dan Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen pol (Purn) Drs.Paulus Waterpauw.(PS-08)