PJ.Gubernur Waterpauw Resmikan Jembatan Bailey Sepanjang 30 Meter di Kampung Demaisi-Pegaf

oleh -693 Dilihat

PEGAF, PapuaStar.com –  PUPR Papua Barat bangun Jembatan Bailey sepanjang 30 meter di atas Kali Inggemuo dibangun selama dua bulan lebih, di kampung Demaisi, Distik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Jumat (04/08/2023).

Caption Foto : Jembatan Bailey sepanjang 30 meter di atas Kali Inggemuo dibangun selama dua bulan lebih, di kampung Demaisi, Distik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak/PapuaStar.com (PS-08).

Untuk memudahkan akses transportasi masyarakat. Proyek ini atas kebijakan Gubernur ini dikebut Dinas PUPR Papua Barat dalam waktu singkat Dua bulan lebih.

Diresmikan langsung Penjabat (PJ) Gubernur Papua Barat Komjen Pol Purn Drs Paulus Waterpauw MSI bersama ketua TP-PKK Papua Barat Roma Megawanty Pasaribu Waterpauw.

Caption Foto :Diresmikan langsung Penjabat (PJ) Gubernur Papua Barat Komjen Pol Purn Drs Paulus Waterpauw MSI bersama ketua TP-PKK Papua Barat Roma Megawanty Pasaribu Waterpauw/ PapuaStar.com (PS-08)

Dikatakan mantan Kapolda Papua Barat ini, sebagai penyelenggara negara memiliki kewajiban melihat kepentingan masyarakat.

“Selain itu, ini merupakan bentuk belanja masalah secara berjenjang, mengingat masih banyak titik serupa yang akan ditindaklanjuti,” tuturnya dihadapan seluruh tamu yang hadir berada saat peresmian jembatan, di kampung Demaisi – Pegunungan Arfak, Jumat (04/08/2023).

Caption Foto : Tim PUPR Papua Barat Foto Bersama PJ.Gubernur Papua Barat Komjen Pol Purn Drs Paulus Waterpauw MSI/PapuaStar.com (PS-08).

Pj.Gubernur Waterpauw katakan, sehubungan dengan usulan masyarakat, dirinya menjelaskan bahwa program dan kebijakan yang telah disusun sempat terhambat akibat adanya pemisahan daerah otonom baru antara Papua Barat dan Papua Barat Daya.

“Kita hadir untuk terjemahan harapan rakyat, apa yang masyarakat butuhkan. Saya selalu sampaikan buat apa kita disini. ini belanja masalah dan saya pikir soal anggaran kita bicarakan bersama,” terangnya.

Disampaikan perencanaan pembangunan jembatan permanen akan diprogramkan pada tahun anggaran 2024 mendatang.

“Disamping itu, Kata Waterpauw selalu berkoordinasi dengan Kadis PUPR Papua Barat untuk apa yang menjadi prioritas pertama, terutama mengatasi cuaca ekstrem,” ujarnya.

Waterpauw menambahkan, semua program dilakukan secara bertahap, di atur anggaran terlebih dahulu, tidak mungkin sekaligus di buat untuk pembangunan jembatan permanen bisa di atur dikerjakan tahun depan.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *