Polisi Kejar Empat Mafia Tambang Wariori Diduga Telah Kabur

oleh -551 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Baru satu pemodal tambang ilegal yang diamankan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polresta Manokwari.

Sementara diketahui ada empat orang pemodal lainnya yang kini masih dalam pengejaran. Demikian dibenarkan Kapolresta Manokwari Kombes Pol. RB. Simangunsong.

Kelima pemodal yang berasal dari luar daerah Papua ini, berdomisili di wilayah Satuan Pemukiman (SP), selama aktivitas penambangan dilakukan.

“Seorang pemodal yang berhasil kita tangkap berinisial AG. Empat lainnya masih kita cari masing-masing A, R, R, dan RU,” tutur Kombes Pol. RB. Simangunsong, Kamis (23/3/2023).

Untuk memudahkan pengejaran, keempat pemodal ini telah ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Identitas kelimanya juga telah disebar.

“Kita sudah terbitkan DPO ke wilayah yang diduga sebagai tempat pelarian mereka,” tegasnya.

Dicecar soal masih adanya aktivitas penambangan di kali Wariori, Simangunsong mengaku pasca penangkapan 34 tersangka itu, sudah tidak ada lagi aktivitas di lokasi tersebut.

Namun informasi yang baru diterima belum lama ini, lokasi tersebut sudah kembali beroperasi. Tentunya aktivitas itu masih dalam pantauan polisi.

“Setelah penangkapan, beberapa kali kita sudah cek kesana dan aktivitasnya sudah tidak ada. Informasi terakhir masih ada aktivitas,” pungkas Simangunsong.

Untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas di lokasi tambang kali Wariori, makan sinergitas seluruh stakholder sangat diperlukan.

Sehingga tidak menimbulkan opini publik dan kesalahpahaman di lokasi tersebut.

“Penindakannya harus gabungan dari berbagai elemen. Lokasinya di Distrik Masni, Wasirawi, kali Wariori,” tutup pria berdarah Batak itu.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *