MANOKWARI, PapuaStar.com – Polsek Masni turut serta membantu dan mendukung Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari menekan angka stunting di wilayah hukumnya.
Kali ini, Kapolsek Masni, Iptu Awaludin,S.H melalui Kanit Samapta polsek Aipda Esau, didampingi Aipda Boy Elang menyerahkan makanan tambahan bergizi kepada 5 anak asuh yang mengalami stunting.
Kanit Samapta polsek Aipda Esau mengatakan, anak asuh dari Polsek Masni ada 5 orang yang berada di kampung Bowi Subur, Macuan dan Jowen distrik Masni.
“Tujuannya untuk mengentaskan dan mengintervensi stunting ini sesuai dengan target pemerintah Provinsi dan Kabupaten, sesuai arahan dari Kapolri untuk konsisten dan komitmen Polsek Masni mengantisipasi dampak buruk stunting agar tidak meluas,” tuturnya kepada PapuaStar.com melalui telepon selulernya, Senin (23/10/2023).
Perlu diketahui, penanganan stunting bukan tugas pokok polri, namun fungsi Polri sebagai Katalis yang mempercepat reaksi dalam penanganan penurunan angka stunting.
Polsek Masni juga mensosialisasikan itu terjadi stunting dikarenakan prevalensi stunting atau balita gagal tumbuh akibat kurang gizi, optimalisasi pelayanan kesehatan, kesadaran pasutri terhadap bayi untuk mendapatkan imunisasi dasar lengkap, kurangnya sarana dan prasarana air bersih yang layak, serta masih ditemukan balita yang tidak mendapatkan makanan tambahan dengan berbagai faktor sosial maupun ekonomi sebagai penyebab.
“Nah, ini yang sekarang dilakukan Polsek Masni memberikan makanan tambahan kepada anak asuh dan berusaha memberikan sosialisasi kepada warga aktif mengikuti program posyandu untuk mendapatkan kualitas pelayanan kesehatan dan imunisasi lengkap.
Dikatakan Esau kesehatan terganggu pasti akan berdampak pada semua hal termasuk ekonomi, efek dominonya faktor ekonomi akan juga memiliki dampak keamanan dan tugas polri berupaya menjaga jangan sampai ada gangguan Kamtibmas.
“Untuk itu setiap hari dilakukan patroli, menyambangi dan mengimbau tokoh-tokoh adat masyarakat, agama, pemuda dan perempuan tetap solid dan menjaga pertumbuhan generasi penerus, menuju Indonesia Emas 2045,” tandas Esau.(PS-08)