MANOKWARI, PapuaStar.com – Kerukunan Keluarga Ambon Maluku Tengah (KKAMT) Kabupaten Manokwari, melaksanakan acara silaturahmi dan Rapat Kerja II, tahun 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan di gedung serba guna Fasharkan TNI-AL itu, dihadiri puluhan orang Maluku yang berdomisili di Kabupaten Manokwari.
Bupati Manokwari dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten II Harjanto Ombesapu, mengatakan bahwa Rapat Kerja KKAMT yang kedua ini, harus dijadikan sebagai momentum demokrasi yang sehat.
Tujuannya, untuk memperkuat persekutuan orang Maluku yang ada di Manokwari. Oleh sebab itu, proses Rapat Kerja II KKAMT dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran yang cerdas, dan membangun.
“Prinsip dari rapat kerja ini dapat menjadi forum demokrasi bagi KKAMT. Oleh sebab itu, semua harus mengeluarkan saran dan pendapat, bagi terbangunnya organisasi ini,” ujar Ombesapu, Sabtu (11/2/2023).
Dalam perjalanan persekutuan KKAMT, harus bersama suku Nusantara lainnya, menciptakan situasi yang aman dan harmonis.
Tentunya, ini akan berdampak pada pelaksanaan proses pembangunan di Kabupaten Manokwari,
“Saya juga berpesan, KKAMT dapat menciptakan suasana yang harmonis, di tanah Arfak ini,” pungkasnya.
Hal senada juga di sampaikan sesepuh masyarakat Maluku di Kabupaten Manokwari Yuliana Kiriwenno/Mandacan.
Yuliana mengingatkan kepada seluruh masyarakat Maluku di Manokwari untuk membangun kebersamaan, dan kerukunan ditengah sosial kemasyarakatan. Terutama masyarakat Maluku, memegang semboyan “Ale Rasa Beta Rasa”, “Potong Dikuku, Rasa Didaging”, sebagai landasan kehidupan sosial di tanah perantauan.
“Kebersamaan yang sudah tercipta oleh orang tua kami, harus dijaga dan dipelihara. KKAMT juga harus ciptakan sistem regenerasi, dalam persekutuan ini,” pesan Yuliana.
Sementara itu, Ketua KKAMT Kabupaten Manokwari Romer Tapilatu, bertekad untuk berjuang membangun persekutuan masyarakat Maluku yang lebih kuat. Sehingga persekutuan masyarakat Maluku khususnya di Kabupaten Manokwari, tetap menunjukan eksistensi ditengah kemajemukan masyarakat nusantara.
“Saya tidak akan berhenti untuk merangkul orang Maluku di tanah ini, sampai persekutuan ini mampu berdiri kokoh,” tegas Romer.(PS-01)