MAYBRAT, PapuaStar.com – Menjelang akhir masa jabatan Kepala Daerah di tiga wilayah Papua Barat yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Maybrat pada 22 Agustus 2022.
Tokoh Perempuan Ayamaru Kabupaten Maybrat Yuliana Bless mengajak seluruh warga masyarakat di Kabupaten Maybrat untuk tetap tenang dan menjaga keamanan, tanpa harus ada aksi Pemalang karena itu akan menghambat roda pemerintahan Maybrat.
”Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Maybrat bahwa apapun keputusan dari Mendagri kita harus merespon dan menerima itu, tidak perlu membuat gerakan diluar keputusan. Bersabarlah jangan emosi, karena keputusan ini bukanlah untuk 5 tahun kedepan atau hasil pilkada, jadi harus membedakan antara caretaker dan hasil pemilihan,” tutur Yuliana Bless.
Lebih lanjut Yuliana mengatakan, siapapun yang nantinya ditunjuk oleh Pemerintah Pusat sebagai penjabat carateker Bupati Maybrat harus didukung oleh masyarakat, jangan egois karena ini untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat Maybrat juga dan roda pemerintahan tetap berlanjut.
”Jangan ada pemikiran yang berbeda karena ini putusan Mendagri atas usulan dari Penjabat Gubernur untuk pejabat carateker memimpin Maybrat sampai pada hasil pemilu 2024,” jelasnya.
Perlu diketahui, hingga kini belum tahu 3 Pejabat carateker yang ditunjuk oleh Mendagri Tito Karnavian untuk menggantikan pejabat lama yang mengakhiri masa jabatan periode 2017-2022 yakni Walikota dan Wakil Walikota Sorong Lambertus Jitmau- Pahima Iskandar, Bupati dan Wakil Bupati Kab. Sorong Jhony Kamuru-Sukoharjono serta Bupati dan Wakil Bupati Maybrat Bernard Sagrim-Markus Jitmau.(PS-08)