Arifin Minta Pemerintah Daerah Fokus Program Perbaikan Ekonomi Rakyat

oleh -2456 Dilihat
Oplus_131074

Berbagai kebijakan penting dikeluarkan mengingat pandemi Covid-19 sudah usai terutama pada dua tahun terakhir, telah menimbulkan keterpurukan bagi masyarakat baik di bidang perekonomian, pendidikan, kesehatan dan lainnya.

Arifin menyampaikan belum lama ini. Dikatakan, pemulihan perekonomian masyarakat sangat diperlukan saat ini agar masyarakat bisa kembali memiliki penghasilan untuk pemenuhan kebutuhan hidup.

“Kita tahu bersama bahwa pandemi Covid-19 telah usai kondisi masyarakat terpuruk sebelumnya baik di bidang perekonomian, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Banyak masyarakat yang kehilangan penghasilan syukur kini sudah lewat dan masyarakat mulai bangkit lagi kerja.

Termasuk ASN juga ikut mengalami itu karena sudah 6 hingga 7 tahun tidak mendapat kenaikan gaji. Ditambah lagi naiknya sumber daya energi juga telah mengakibatkan harga barang naik. Sehingga perlu ada solusi untuk mengatasi kondisi ini,” ungkap Anggota DPR-PB Arifin.

Menurut Arifin, Pemerintah Daerah provinsi maupun kabupaten perlu mengambil kebijakan yang berdampak pada pemulihan ekonomi rakyat.

Diantaranya dengan menahan perpindahan uang dari daerah ke daerah lain agar perputaran uang di daerah bisa berjalan baik dan sektor ekonomi riil bisa bergerak normal.

“Sebagai anggota DPRD Provinsi Papua Barat saya berharap agar Pemerintah Daerah menahan laju berpindahnya uang dari daerah ke daerah atau kota lain sehingga roda perekonomian daerah ini bisa berputar dengan baik, peluang kerja lebih terbuka, hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan milik masyarakat bisa tersalurkan dengan baik di pasaran. Dengan begitu siklus ekonomi daerah bisa lebih baik dan masyarakat merasa nyaman,” ungkapnya.

Ditambahkan, masih terpuruknya kondisi ekonomi bisa berdampak buruk pada kehidupan sosial kemasyarakatan.

Untuk itu, kebijakan Pemerintah Daerah untuk mengatasi masalah ekonomi sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak terjerumus pada tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

“Kondisi ekonomi yang kurang bagus ini berdampak pada kehidupan sosial masyarakat.

Masyarakat menjadi tidak nyaman akibat muncul tindakan yang mengganggu kenyamanan dan ketenteraman. Ini juga perlu peran aktif pihak keamanan untuk lebih meningkatkan pengamanan,” tandas Arifin.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *