MANOKWARI, PapuaStar.com- Anggota DPR Papua Barat Amin Ngabalin politisi dari Partai Golkar, Dapil IV Wilayah Pemilihan kabupaten Fakfak tegaskan, semua lapisan masyarakat harus menyadari tertib buang sampah pada tempatnya, di Kota Injil-Manokwari, Minggu (5/01/2025).
Selamat kepada Bupati Manokwari Hermus Indou dan Wakil Bupati Mugiyono mantan anggota DPR Papua Barat, selamat bertugas dan membangun kota Injil cermin Wajah ibu kota Provinsi Papua Barat periode
Amin Ngabalin menuturkan, ini sebenarnya masalah crusial, bukan buntu tidak bisa terselesaikan, tentu bukan hanya Pemerintah yang mencari solusi mengatasi sampah, selama masyarakat tidak tertib dan tidak menyadari pentingnya buang sampah pada tempatnya. Tetap akan seperti itu sampah di mana-mana dan tidak akan ada penyelesaian sampah,” tutur mantan pengurus KNPI Papua Barat.
Sedangkan Polusi sampah tidak hanya di darat, tapi dibuang seenaknya sampah di laut juga, tolong buang sampah pada tempatnya.
Legislator dari partai Golkar menuturkan, Ini menjadi tanggung jawab semua pihak masyarakat, bukan hanya pemerintah saja yang berusaha mengadakan program, langsung teratasi, tentu tidak.
Itu kesadaran dari masyarakat sendiri juga, walaupun pemerintah berusaha memecahkan masalah sampah, tapi kenyataannya masyarakat sendiri yang tidak mendukung, karena tidak menyukai Manokwari bersih.
Dikatakan Amin Ngabalin, Karena sampah ada setiap hari dan penduduk sekarang cukup banyak di Manokwari berarti sampah hingga berton-ton banyaknya,” terang Wasekjen Fraksi Partai Golkar Fakfak.
Pemerintah juga harus memikirkan tempat penampungan sampah di dekat kantor Gubernur Papua Barat. Dan kesejahteraan juga kebersihan para petugas yang mengangkut sampah.
Tentunya masyarakat harus menyadari tertib buang sampah pada tempatnya, bukan buang sembarangan di jalan atau di laut, sedangkan kita tau, kota Manokwari adalah kota Injil yang merupakan ibu kota Provinsi Papua Barat, sebentar lagi akan ada 2 acara penting yaitu yubelium 5 Februari dan sebagai tuan rumah Pesparawi Nasional,” beber Anggota Tim khusus Percepatan Pembangunan Kabupaten Fakfak.
Lebih lanjut, Amin Ngabalin menuturkan, wajah ibu kota Manokwari-Provinsi Papua Barat, harus tetata rapi dan bersih. Agar peserta yang datang bisa mendapatkan kesan spesial kota Manokwari yang indah di mata mereka.
Belum tau kah? Apa yang kita buang sampah di laut itu berdampak juga di meja makan kita, terutama ikan laut makan sampah dan pelastik, sedangkan kita sendiri makan juga ikan laut tersebut,” papar mantan mahasiswa Universitas Tinggi Perikanan Malang.
Bisa dikatakan luar biasa lautan Manokwari sudah tercemar plastik dan bahan yang mengandung merkuri.
Amin Ngabalin berharap masyarakat menyadari juga akan hal itu, sembarangan buang sampah di darat dan laut itu sangat berdampak di kota Manokwari,” jelas Adik dari Ali Mochtar Ngabalin.
Kapan masyarakat menyadari tertib buang sampah, tentu menyadari dari diri sendiri masyarakat, susah Manokwari terlihat indah, jangan harap ibu kota Provinsi Papua Barat -Manokwari terlihat cantik.
Tidak ada tindakan nyata dari masyarakat, menyadari tertib buang sampah, sama saja Pemerintah kerja zonk, karena seperti itu-itu saja, akan kembali penuh sampah, hanya sementara saja bersihnya.
Sementara itu, Amin Ngabalin berharap, Di pemerintahan Bupati Manokwari Hermus Indou dalam periode ini, dapat memprioritaskan masalah sampah untuk mengatasi secepatnya.
Secara logika masalah sampah sudah dari dulu belum terselesaikan sampai sekarang, untuk apa pemerintah sudah capek kerja tidak ada hasil nyata.
Politisi Golkar ini menghimbau semua pihak masyarakat, menyadari tertib buang sampah, itu dukungan nyata kepada pemerintah, pasti pemerintah Manokwari Berhasil semua program sampah akan terlihat cantik dan menawan hati wajah ibu kota provinsi Papua Barat,” pungkasnya.(PS-08)