MANOKWARI, PapuaStar.com – Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat Maxsi Nelson Ahoren mengatakan, disisa waktu tiga bulan kedepan ini MRP-PB akan bekerja cepat serta menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang belum terselesaikan.
“Semua pekerjaan yang keterlambatan karena DPA belum diserahkan, akan tetapi kami MRP-PB tetap melakukan kegiatan-kegiatannya yang mulai berjalan dari bulan Januari hingga selesai masa jabatan di periode ini,” tuturnya kepada sejumlah wartawan, di ruang kerjanya kantor MRP-PB Jln.Sogun, Rabu (08/03/2023).
Menurut mantan Anggota DPR Papua Barat ini, terjadinya keterlambatan anggaran, itu hal biasa dan sering terjadi, tetapi MRPB selalu melakukan kegiatan mendahului dari DPA yang masih belum di serahkan.
“Semua itu terbukti di beberapa kegiatan sudah kami laksanakan, baik di kabupaten kota dan keluar Papua sampai mengurus masalah SIP dan permintaan penambahan kuota afirmasi untuk anak-anak Papua yang masuk di Institusi TNI dan Polri,” beber Ahoren.
Tak hanya itu saja, kata Maxsi, Dalam jangka waktu yang tersisa Tiga bulan kedepan MRP akan meminta kuota penerimaan IPDN.
“Kemudian kami juga akan mengawal pengangkatan honorer yang bermasalah terus-menerus di Papua Barat, inilah prioritas permasalahan yang di selesaikan MRP-PB,” jelas Maxsi Nelson Ahoren yang akan maju mencalonkan diri sebagai Bupati Manokwari Selatan pada Pilkada 2024.
Dikatakan Maxsi, semua itu bisa di selesaikan dan dijawab oleh Pemerintah Pusat, tergantung pada Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota, karena itu membutuhkan pembiayaan.
“Ketua MRP-PB berharap kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota tugas kita untuk menyiapkan pembiayaan menggunakan dana Otsus untuk memperhatikan anak-anak Papua yang ingin menjadi TNI, Polri, IPDN dan Perwira,” tandas Maxsi Nelson Ahoren.(PS-08)
