Laksamana TNI Yudo Margono Akan Reskmikan Kapal Perang di Teluk Wondama

oleh -315 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Laksamana TNI Yudo Margono Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) akan meresmikan dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Direncanakan akan meresmikan di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, pada 23 Januari 2022.

Kafasharkan TNI-AL Manokwari, Kolonel Laut (T) Rahmadi Subagya menjelaskan, kasal lakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Teluk Wondama, sekaligus melakukan peresmian secara adat KRI Teluk Wondama-527 di Kabupaten Teluk Wondama.

“Dijadwalkan pada tanggal 22 Januari 2022 tiba di Manokwari keesokan harinya 23 Januari 2022 Kepala staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dan Ketua umum Jalasenastri Ny.Vero Yudo Margono bersama Rombongan pada sore akan lakukan kunjungan ke Teluk Wonda,” tutur Kafasharkan Manokwari, usai Coffe Morning bersama sejumlah wartawan, didermaga Fasharkan Manokwari, Senin (17/01/2022)

Selain meresmikan KRI Teluk Wondama, Kepala Staf TNI AL serta rombongan akan meninjau lokasi rencana pembangunan Pos Angkatan Laut (Posal) di Wondama.

“Lebih lanjut Rahmadi Subagya menjelaskan, bahwa usulan dari Bupati Wondama agar lengkap di sana ada TNI AL, sekaligus akan diberikan hibah lahan untuk Posal, kita akan tinjau dulu lahan tersebut, memenuhi syarat atau tidak dijadikan markas angkatan laut,’’ ucapnya.

Pada lahan itu diharapkan juga akan dibangun Dermaga TNI AL, karena TNI AL mempunyai beragam fungsi kalau bisa dipakai akan dibangun Dermaga.

“Indonesia punya kapal-kapal dengan teknologi modern bukan hanya kebutuhan tetapi sebuah keniscayaan. Sebab, ancaman yang harus dihadapi juga semakin kompleks. Kedua kapal ini adalah kebanggaan tersendiri bagi TNI-AL karena buatan anak Indonesia sendiri,” tandas Rahmadi Subagya.

Dinas Penerangan TNI AL menyebutkan KRI Teluk Wondama adalah kapal berjenis Angkut Tank (AT) di Galangan PT Bandar Abadi Batam yakni KRI AT-8 dan AT-9 memiliki panjang (LOA) 117 M, lebar 16.40 m, tinggi 7.80 m, dan kecepatan maksimum 16 knots.

Kapal tersebut juga memiliki endurance 20 hari dan diawaki 111 orang kru mampu mengangkut 367 orang pasukan, 15 unit tank BMP 3 F, serta satu unit Helikopter.

Pengukuhan dua KRI milik TNI Angkatan Laut ini memperkuat Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) di Indonesia Timur lebih khusunya di peraiaran Provinsi Papua Barat.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *