MANOKWARI, PapuaStar.com – Majelis Rakyat Papua Barat (MRP-PB) menolak penggunaan Dana Otsus Afirmasi Bintara Polri akan diperuntukkan kegiatan-kegiatan pembangunan fisik di Polda Papua Barat.
Ketua MRP-PB, Maxsi Nelson Ahoren menilai, penggunaan Dana Otsus ini dipergunakan untuk pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) bukan digunakan untuk pembangunan fisik lainnya.
Menurut Maxsi hal ini disampaikan pada saat pertemuan yang dilakukan di Aston pada tahun 2021 dimana sisa anggaran afirmasi otsus Bintara Polri sebesar Rp.34 Miliar lebih, yang direncanakan Polda akan digunakan membangun rumah rusun untuk Polwan, bangun kolam renang dan kegiatan-kegiatan menyangkut seleksi,” ucap mantan Anggota DPR Papua Barat kepada awak media, di Kantor MRP-PB, Selasa (11/01/2022).
Pada saat pertemuan tersebut MRP langsung menyampaikan penolakan terhadap penggunaan sisa anggaran Bintara Otsus tersebut. Karena peruntukkan dana itu untuk pembangunan SDM menyangkut pembangunan tempat fisik atau yang lain-lain itukan ada dana dari pusat. Dana Otsus ini untuk masa depan anak Asli Papua yang dikeluarkan dari setiap pemkab Kabupaten,” papar Ahoren.
Lebih lanjut Maxsi menambahkan, hari ini kami juga menyampaikan kepada Gubernur Provinsi Papua Barat, untuk segera melakukan rapat menyangkut tentang sisa anggaran dan kemudian sisa anggaran ini bisa disiapkan untuk mengalokasikan lagi penerimaan afirmasi-afirmasi lain.
Jika Polda sudah tidak ada afirmasi Bintara Otsus lagi maka uang itu dialihkan untuk afirmasi-afirmasi lain, seandainya uang itu ada bisa disalurkan untuk penerima afirmasi Bintara TNI, Kejaksaan, IPDN atau penerimaan afirmasi lainnya.
Dengan adanya pertemuan bersama para Bupati dapat menyampaikan pikiran-pikiran mereka tentang sisa anggaran ini, karena dana tersebut bukan hanya provinsi yang punya, karena semua kabupaten punya dana tersebut, sehingga mereka juga perlu mengetahui sisa anggaran afirmasi Bintara Otsus sehingga mereka dapat mengusulkan sisa anggaran tersebut akan digunakan untuk apa.(PS-08)