MANOKWARI, PapuaStar.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-24 tahun 2023, melaksanakan upacara, di halaman Kantor Gubernur Papua Barat -Arfai, Kamis (12/10/2023).
Dipimpin oleh inspektur upacara Penjabat (PJ) Gubernur Papua Barat Komjen Pol Purn Drs Paulus Waterpauw MSI dan pemimpin upacara Agustinus Rumbino Kepala Biro Pemerintahan Papua Barat diikuti seluruh OPD, BUMD, BUMN, Vertikal dan dari institusi TNI AD, TNI -AL, Basarnas Manokwari, SMK Kehutanan serta SMA Taruna.
Penjabat (PJ) Gubernur Papua Barat Komjen Pol Purn Drs Paulus Waterpauw MSI menjelaskan Sejarah terbentuknya dan para tokoh-tokoh yang berjuang untuk Pemekaran Provinsi Papua Barat dari provinsi Papua melalui undang-undang nomor 45 tahun 1999 tanggal 4 Oktober 1999.
“Yang awalnya bernama Irian Jaya Barat selanjutnya berdasarkan peraturan pemerintah nomor 24 tahun 2007 maka dari Provinsi Irian Jaya Barat resmi berubah nama menjadi Provinsi Papua Barat,” terang mantan Kapolda Papua ini, dalam sambutannya, Upacara HUT Provinsi Papua Barat ke-24 Tahun 2023, Kamis (12/10/2023).
Peringatan ulang tahun ke-24 tahun 2023, kali ini diselenggarakan dengan tema : “Papua Barat Maju dan Berdaya Saing”
“Mengandung makna filosofi yang sangat mendalam berisi doa dan harapan kita semua agar Provinsi Papua Barat selangkah demi selangkah, semakin maju untuk dapat sejajar dengan daerah lain yang ada di Indonesia,” tutur mantan Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP.
Lebih lanjut Jendral bintang tiga menyampaikan, bahwa tentang berbagai kemajuan-kemajuan yang telah dicapai dari tahun ke tahun yang sangat membanggakan kita capai itu sangat berarti dan nama Papua Barat menjadi harum di kancah national maupun internasional.
“Lanjut Pj.Gubernur Waterpauw menambahkan, itu semua merupakan tindak lanjut pelaksanaan program atau perintah dari pemerintah pusat, penanganan yang lebih serius hingga dilakukan rapat koordinasi, saya mengawal juga memantau dari jauh semua OPD kinerjanya, agar semua kinerja tidak sia-sia yang dilakukan, Tentunya harus mencapai target serta sasarannya semua terjawab untuk kesejahteraan masyarakat di 7 Kabupaten/Provinsi Papua Barat,” tandas Paulus Waterpauw.(PS-08)