MANOKWARI, PapuaStar.com – Penjabat (PJ) Gubernur Papua Barat Komjen Pol Purn Drs Paulus Waterpauw MSI beberkan kemajuan capaian kinerja tahun 2022-2023 selangkah demi selangkah semakin maju dan sangat membanggakan.
“Karena mampu bersaing dengan daerah lain yang ada di Indonesia, Tema : “Papua Barat maju dan berdaya saing” tutur PJ.Gubernur Paulus Waterpauw, di saat membawakan sambutan pada Peringatan HUT Provinsi Papua Barat.
Capaian itu diantaranya adalah:
Kesuksesan pelaksanaan side event w-20 dan y-20 pada bulan Juni 2022 yang telah merumuskan butir-butir pesan Manokwari dan Komunike Manokwari yang berisi pesan-pesan universal untuk pemberdayaan dan perlindungan perempuan, kesetaraan gender serta inklusivitas dalam kebhinekaan.
Penghargaan dari pemerintah pusat terkait pengendalian inflasi di awal Tahun 2022.
Penghargaan dari Kementerian hukum dan HAM Tahun 2022 terkait kebijakan perlindungan hak kekayaan intelektual (HAKI).
Penghargaan Global gold blue park dari Marine conservation institute Tahun 2022 bersama dengan pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten raja Ampat terkait capaian pengelolaan kawasan konservasi perairan terbaik di dunia
Penghargaan dari Jamsostek Tahun 2022 terkait perlindungan dan jaminan sosial bagi tenaga kerja informal.
Penghargaan dari menko perekonomian Tahun 2022 terkait penyelesaian ketidak sesuaian pemanfaatan ruang.
Annual meeting governor jimat and forest task force (gugus tugas para gubernur untuk iklim dan perlindungan hutan tropis pada bulan Februari 2023 di Meksiko).
Penghargaan dari BPKP tahun 2023 terkait peningkatan kapabilitas aparat pengawasan interen pemerintah (APIP) level 3.
Penghargaan dari wakil presiden tahun 2023 terkait upaya universal health coverage (UHC) melalui pemberian jaminan kesehatan masyarakat.
Penghargaan tahun 2023 terkait kinerja dalam pembinaan BUMD di Papua Barat.
Tak hanya itu saja, adapun capaian IPM Papua Barat pada tahun 2017 sebesar 62,99% meningkat menjadi 65,89% pada Tahun 2022, rata-rata meningkat 0,84% per tahun.
Jumlah penduduk miskin pada Tahun 2022 sebesar 221,136 orang kini menurun 7,038 orang pada tahun 2023 menjadi 214,098 orang.
Stunting berdasarkan data elektronik pencatatan pelaporan gizi berbasis masyarakat (E-PPGM) Dinas Kesehatan bahwa 544 dari 2659 balita stunting dinyatakan sembuh dengan tingkat keberhasilan 20,46%.
Angkat prevalensi stunting di Papua Barat menurun hingga 15,53% pada September 2023. Capaian ini bahkan melebihi baik dari target nasional yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni 17% pada tahun 2023.
Kata Paulus Waterpauw, akhirnya membaik sangat signifikan jika dibandingkan dengan prevalensi pada Tahun 2022 yang mencapai 30% penurunan ini terjadi melalui kegiatan pemberian makanan tambahan vitamin dan pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil serta anak balita.
Perbaikan infrastruktur pendukung pada pemukiman masyarakat yang ada di 7 Kabupaten/Provinsi Papua Barat.
Perlu diketahui, bahwa untuk percepatan Penanganan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem pemerintah Provinsi Papua Barat telah membentuk tim satgas dengan menunjuk koordinator di setiap Kabupaten.
Inovasi sistem informasi sebagai sarana validasi data bagi intervensi kebijakan yang tepat sasaran. Aplikasi ini merupakan kepanjangan dari elektronik kemiskinan ekstrem dan. Di launching pada 25 Juli 2023 oleh pemerintah Provinsi Papua Barat.
Tak hanya itu saja, kata PJ.Gubernur Waterpauw, dilakukan penyelesaian 21 perdasus dan perdasi sebagai amanat peraturan Pemerintah Nomor 106 dan 107 tahun 2021 yang merupakan tindak lanjut undang-undang nomor 2 tahun 2021 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 21 tahun tentang ekonomi khusus bagi Provinsi Papua.
Selanjutnya PJ.Gubernur Waterpauw Beberkan pelaksanaan 9 proyek nasional yaitu perpanjangan runaway bandara rendani, Jalan lingkar Manokwari pembangunan Pasar Sanggeng, rehabilitasi lapangan Borasi, rencana pemanfaatan base phone Papua 2021, perbaikan GOR Sanggeng dan Stadion Sanggeng Oppo 2021 perbaikan mengaktifkan Balai Latihan Kerja reformasi birokrasi Penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.
Angka indeks daya saing daerah meningkat dari 1,87% pada tahun 2021 menjadi 2,92% pada Tahun 2022.
Sebagai ketua asosiasi Gubernur setana Papua Provinsi Papua Barat ditetapkan sebagai ketua forum sentralisasi asimetris Indonesia (FORDASI) telah melaksanakan rapat koordinasi pada tanggal 26 sampai 27 September 2023 di Manokwari yang menghasilkan 6 kesepakatan pesan Manokwari
Dengan menghadapi perubahan iklim, Jenderal bintang 3 mengajak kita semua Untuk memanfaatkan produk lokal Papua Barat karena mampu beradaptasi dengan lingkungan sekaligus merupakan produk organik dan baik bagi kesehatan.
Pemerintah telah mempromosikan produk-produk lokal pada beberapa event pameran dalam negeri maupun dalam ajang pameran dagang internasional pada Tahun 2022-2023 yang dilaksanakan oleh trade Expo Indonesia bahkan produk kakao dari kabupaten Manokwari Selatan serta pala dari kabupaten fak telah menembus pasar internasional dengan melibatkan pelaku UMKM.
Dalam rangka mengantisipasi dampak El Nino maka PJ.Gubernur Waterpauw, meminta para Bupati untuk mengantisipasi hal-hal seperti : memantau ketersediaan air, menyiapkan dan menghitung produktivitas tanaman sumber pangan,, memantau kegiatan budidaya tanaman, lakukan intervensi lebih awal pada daerah yang diprediksi akan terjadi kekeringan,” tandas Paulus Waterpauw.(PS-08)