Polda Papua Barat Imbau Warga Jangan Mudah Termakan Isu Penculikan Anak

oleh -328 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi menegaskan,  adanya kejadian tindak pidana pengeroyokan dan pembakaran terhadap seorang wanita paruh baya yang diduga pelaku penculikan anak yang viral di media sosial, Selasa (24/1/2023) pukul 06.30 WIT, bertempat di kompleks Kokoda Km. 8 Lorong 2 Kelurahan Klasabi Distrik Sorong Manoi Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi,S.I.K.,M.H. telah mengkonfirmasi kepada Kapolresta Sorong Kombes Pol Happy Perdana SIK, dan membenarkan adanya pengeroyokan dan pembakaran tersebut.

“Iya benar, tadi pagi telah terjadi pengroyokan dan pembakaran terhadap seorang wanita paruh baya.

Info awal setelah dikonfirmasi korban diduga pelaku penculikan anak oleh masyarakat Kokoda, sehingga korban diamuk masa. Korban sempat diamankan Bhabinkamtibmas karena jumlah masa yang terlalu banyak, Namun yang terjadi salah satu masa menyiramkan bensin kepada korban dan membakar korban,” jelas Kabid Humas.

Untuk penyebab kejadian benar tidaknya korban adalah penculik anak, Kapolresta Sorong Kota masih mendalami dan juga akan memproses pelaku yang main hakim sendiri terhadap orang yang belum pasti statusnya sebagai pelaku penculikan.

“Himbauan kepada masyarakat Papua Barat jangan termakan isu penculikan anak.Apabila memang benar terjadi penculikan, agar segera melapor kepada pihak kepolisian.

Pelaku yang membakar korban tentu saja ada terima konsekuensi hukum sendiri dan kepada massa yang membakar korban tersebut. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” jelas Adam Erwindi.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *