.
.
MANOKWARI, PapuaStar.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat, telah resmi menyerahkan tenaga pengajar SMA dan SMK ke seluruh kabupaten/kota.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari Marthinus Dowansiba.
Saat di wawancarai, Marthinus mengaku tenaga pendidik dalam hal ini guru SMA dan SMK sudah menjadi tanggung jawab pihaknya. Kini 600 lebih tenaga guru itu, telah dalam proses penginputan terkait pembayaran hak.
“Minggu lalu personel dalam hal ini guru SMA SMK sudah diserahkan. Dan kita sudah proses ke keuangan, untuk mulai Maret ini hak mereka dibayarkan,” ungkap Marthinus Dowansiba, Senin (27/2/2023).
Marthinus menambahkan, penyerahan tenaga guru ini dipercepat mengingat awal Maret mendatang, para siswa di tingkat SMA dan SMK akan mengikuti ujian akhir.
Sedangkan untuk aset, masih dalam tahap inventarisir oleh Pemprov Papua Barat, yang nantinya diserahkan langsung kepada Bupati Manokwari Hermus Indou.
“Sementara aset bergerak maupun tidak bergerak, belum diserahkan. Masih dalam proses di provinsi. Penyerahannya nanti langsung ke bapak Bupati,” timpalnya.
Sejauh ini, lanjut Dowansiba, urusan SMA dan SMK di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari, masih bergabung pada Bidang SMP.
Dirinya berjanji, tidak lama lagi bidang SMA dan SMK akan dibentuk. Tentu bertujuan untuk mempermudah urusan para guru, khususnya pada tingkat SMA dan SMK.
“Guru SMA SMK sekitar 600 orang. Kami segera bentuk Bidang Menengah Atas, seksinya yang nanti mengatur tentang SMA dan SMK,” pungkas Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari itu.
Berkaitan dengan pelaksanaan ujian akhir siswa SMA-SMK, Marthinus mengaku siap untuk menyelenggarakan ujian tingkat SMA dan SMK.
Kini tahapannya tinggal menunggu penganggaran dari bagian Keuangan Setda Kabupaten Manokwari.
“Dari pihak sekolah sudah siap. Tinggal menunggu dari BAPPEDA dan Keuangan,” tutupnya singkat.(PS-01)
