MANOKWARI, PapuaStar.com – Sambut memperingati hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 tahun 2023, pemerintah Provinsi Papua Barat perintahkan semua OPD serentak gotong royong membersihkan sepanjang jalan Arfai hingga jalan Drs.Esau Sesa (jalan baru) dan mengibarkan 100 bendera merah putih dari setiap OPD.

Seluruh staf sekertariat DPR Papua Barat lakukan aksi gotong royong membersihkan kota Manokwari dan memasang 100 bendera merah putih, di sepanjang Jln.Sowi I hingga Jln.Esau Sesa (Mata Jalan Mako Brimob), Jumat (11/08/2023).

Aksi bersih-bersih dipimpin langsung Plt.Sekwan DPR Papua Barat, Drs.Jasat Kadarusman menuturkan, sesuai petunjuk dari Pemerintah Provinsi Papua Barat semarakkan dan sambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 tahun 2023. Serta pemerintah tetap mempertahankan budaya gotong royong membersihkan kota Manokwari secara serentak bersama seluruh OPD.

“Saya apresiasi semua staf sekertariat DPR Papua Barat mereka kompak padahal semalam baru di perintahkan untuk persiapankan 100 bendera merah putih dan umbul-umbulnya, pagi-pagi mereka sudah turun lapangan untuk kerja bakti dan sekarang tinggal memasang bendera saja,” tuturnya kepada PapuaStar.com, disela-sela pasang bendera, di jln.Drs.Esau Sesa Manokwari, Jumat (11/08/2023).
Dikatakan Jasat Kadarusman, kini generasi penerus yang menikmati kenyamanan, ketenangan dan kedamaian hasil dari perjuangan para tokoh-tokoh Pahlawan berjuang hingga Indonesia merdeka.
Jasat Kadarusman ingatkan para generasi emas (staf Sekertariat DPR) untuk mengisi dan meneruskan perjuangan pemerintah membangun Tanah Papua Barat ini, sehingga tidak sia-sia pengorbanan para pahlawan Republik Indonesia, artinya jangan pernah berhenti untuk mencintai Negara Indonesia agar tetap Tumbuh Lebih Kuat,” pesannya untuk seluruh staf sekertariat DPR Papua Barat.
Tidak mungkin terwujud tanpa peran aktif seluruh anak bangsa dalam mewujudkannya. Kata Kadarusman, Upaya untuk mengaktualisasikan nilai-nilai kebangsaan di lestarikan, dilaksanakan dan semangat gotong-royong di era kekinian warisan dari para pendahulu bangsa tetap dijaga.
‘Plt.Sekwan DPR Papua Barat menambahkan, saat ini kerap kali muncul berbagai ancaman seperti bahaya radikalisme, separatisme, penyebaran berita bohong (hoaks). Untuk itu, kalian harus bijak menggunakan medsos, dan jangan ikut-ikutan menyebar luaskan informasi hoax, cari kebenarannya agar tidak berujung ancaman perpecahan di tengah masyarakat,” tandas Jasat Kadarusman.(PS-08)