MANOKWARI, PapuaStar.com – Tinggal menghitung hari, tahun anggaran 2022 berakhir. Menanggapinya, Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari drg.Henri Sembiring mengingatkan kepada seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), tinggal diam dengan program kerja yang tersisa.
Dalam apel gabungan Senin 05 Desember 2022 pagi, Henri menegaskan seluruh OPD harus tuntaskan pekerjaan yang baik fisik di lapangan, maupun perbendaharaan.
“Kepada pimpinan OPD, PPK dan PPTK diharapkan semua pekerjaan jangan ada yang tidak selesai, baik dilapangan maupun secara keuangan,” tegas Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari, drg.Henri Sembiring, Senin (5/12/2022).
Penegasan itu disampaikannya agar, tidak menjadi beban pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.
Hal lain yang ditegaskan Sekda adalah soal pelaksanaan pekerjaan yang didanai melalui dana alokasi khusus (DAK), agar semuanya terserap. Jika tidak demikian, maka akan berdampak pada penyaluran DAK di tahun anggaran mendatang.
“Supaya jangan membebani APBD tahun 2023. Jangan ada dana DAK yang gagal salur,” pesan Sembiring.
Tak kalah pentingnya, soal laporan pertanggungjawaban keuangan. Henri mengaku, laporan pertanggungjawaban keuangan harus segera dikerjakan, agar tidak menjadi beban kerja tambahan diakhir tahun anggaran nanti.
Selain itu, penyelesaian laporan pertanggungjawaban tepat waktu, menjadi tolak ukur bagi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dalam memberikan penilaian terhadap kinerja pemerintah daerah. Terutama dalam penggunaan anggaran.
“Seluruh LPj disiapkan dari sekarang, jangan tiba waktu kemudian kerja sembarang. Supaya tahun 2023 juga kita WTP,” tutup Sekda.(PS-01)