MANOKWARI, PapuaStar.com – Asisten II Setda Provinsi Papua Barat Bidang Perekonomian dan Pembangunan Melkias Werinussa mewakili PJ Gubernur Provinsi Papua Barat Dr Paulus Waterpauw menjemput rombongan tim Penyelesaian Non Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia (PPHAM)
Yim PPHAM tiba sekira pukul 08:30 WIT menggunakan Batik Air, rombongan yang tiba langsung menuju ruangan transit di ruang VVIP Bandara Rendani Manokwari, sebelum melanjutkan perjalanan ke Teluk Wondama sekaligus silahturahmi dengan Pemerintah Papua Barat, Polda dan Kodam Papua Barat.
Mantan Kepala Staf TNI-AD Letjend (Purn) Kiki Syahnakri mengatakan, kedatangan Tim PPHAM akan berkunjung ke Teluk Wondama untuk bertemu dengan para korban pelanggaran HAM berat di Wasior.
“Tentu saja ke Wasior melewati Manokwari atau Provinsi Papua Barat jadi istilahnya kami permisi kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat, Polda Papua Barat, Kodam XVIII/Kasuari,” tuturnya kepada sejumlah wartawan, di Bandara Rendani Manokwari, Rabu (02/10/2022).
Direncanakan kunjungan di Wasior selama Tiga – Empat hari, akan menemui para korban pelanggaran HAM berat yang terjadi di Wasior pada 13 Juni 2001 di Kabupaten Teluk Wondama.
“Dikatakan Kiki Syahnakri tugas kita ini bukan untuk kepentingan yudisial, tidak untuk produstisial akan tetapi sentuhan kita adalah non yudisial kepada korban,” terang Syahnakri.
Dikarenakan ini non yudisial, maka dilakukan pertemuan para korban untuk nantinya di verifikasi apakah ini betul korban atau tidak.
Lebih lanjut Kiki Syahnakri mengatakan, Tim akan mengali aspirasi juga dari para keluarga korban maupun korban HAM. Selanjutnya dari hasil verifikasi ini akan dilaporkan ke pusat dan akan menyediakan pemulihan sesuai dengan hasil dilapangan yang di dapati dari para Korban apa saja di perlukan,” tandasnya.(PS-08)