MANOKWARI, PapuaStar.com – Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari Yan Christian Warinussy, mengingatkan kepada Direktur Reserse dan Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Papua Barat Kombes Pol Sonny Marisi Nugroho Tampubolon, tidak berlarut dalam penanganan masalah korupsi.
Warinussy menyebut, kinerja Dirreskrimsus Polda Papua Barat sebelumnya yang dijabat Kombes Pol Romylus Tamtelahitu, tidak menunjukkan kemajuan. Pada hal dalam catatannya, terdapat sejumlah kasus korupsi yang sudah naik ke tahap penyidikan.
“Saya berharap Tampubolon lebih tajam dari Romylus. Karena di Pak Romylus itu kebiasaan panggil orang, periksa, tapi kasusnya tidak dilanjutkan. Itu terbukti selama kurang lebih 2 tahun beliau menjabat, tidak ada kasus yang P21,” beber Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari, Senin (16/1/2023).
“Sampai diakhir masa jabatannya sebagai Dirkrimsus Polda Papua Barat, baru kasus KAWAL Papua Barat dilanjutkan dengan penangkapan, berkasnya dilengkapi dan P21,” sambungnya.
Salah satu kasus korupsi yang saat ini masih mengendap di Ditreskrimsus Polda Papua Barat, yakni dugaan kasus korupsi KONI. Kata Christian, kasus tersebut dalam prosesnya sudah sampai ke tahap penyidikan. Namun kelanjutannya terkesan mandek, bahkan tidak meningkat statusnya hingga Kombes Pol Romylus Tamtelahitu bergeser dari Polda Papua Barat.
Dengan demikian, ini menjadi hutang yang harus dilunasi oleh Dirreskrimsus Polda Papua Barat yang baru.
“Pak Tampubolon jangan mengulangi apa yang dilakukan Pak Romylus. Apalagi ada kasus besar yang ditinggalkan seperti KONI Papua Barat. Kasus itu sudah kurang lebih 32 saksi yang diperiksa, statusnya juga sudah ditingkat penyidikan,” tegas Warinussy.
Dalam dugaan kasus korupsi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi Papua Barat, telah diperiksa sedikitnya 32 saksi.
Oleh sebab itu, Advokat senior itu berharap Dirreskrimsus Polda Papua Barat Kombes Pol Sonny Marisi Nugroho Tampubolon, berhasil menyelesaikannya.
“Sehingga tidak ada alasan apapun secara normatif untuk menghalangi perkembangan kasus tersebut. Ini kami berharap P21 pertama yang diperoleh Pak Tampubolon,” tutupnya.(PS-01)