Gubernur Dominggus Mandacan : Pembangunan Tongkonan Hendaknya Menjadi Pusat Mengembangkan Nilai Budaya Bagi Generasi Muda Toraja

oleh -113 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan, rumah adat Toraja atau yang dikenal dengan sebutan “Tongkonan” juga memiliki bentuk atau ciri khas dan nilai-nilai adat budayanya tersendiri.

Kata Tongkonan sendiri memiliki makna tempat duduk atau tempat bermusyawarah untuk membicarakan sesuatu yang berkaitan dengan peran dan fungsinya dalam wilayah adat selain berfungsi sebagai tempat bermusyawarah Tongkonan juga mempunyai fungsi lain seperti sebagai penyelenggaraan pemerintahan adat tempat penyelenggara Upacara Adat perkawinan, Pemakaman dan semua aktivitas upacara ritual adat (aluk to dolo),” ucap kepala suku besar Arfak ini dalam sambutannya, di Soribo, Sabtu (29/05/2021)

Berdasarkan fungsi nilai adat budaya atau ritual yang sangat penting bagi suku Toraja, harus terus dilestarikan kepada generasi penerusnya, meskipun berada di perantauan dan kuatnya pengaruh globalisasi serta perkembangan teknologi informasi saat ini tidak membuat masyarakat Toraja Manokwari lupa terhadap adat istiadatnya.

Menurut Gubernur, pengaruhnya globalisasi dan perkembangan teknologi informasi saat ini, memiliki dampak besar terhadap berkurangnya minat generasi muda terhadap pelestarian nilai-nilai budaya daerahnya,” kata Gubernur Papua Barat.

Dimana perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini juga berdampak terhadap kerawanan terjadinya konflik sosial bernuansa Sara di berbagai daerah. Untuk itu, peran dari ikatan kerukunan suku-suku di perantauan sangat penting dalam rangka melakukan pembinaan kepada warganya di perantauan.

Salah satu peran penting tersebut dijalankan oleh Ikatan Keluarga Toraja Provinsi Papua Barat dan Ikatan Keluarga Toraja Manokwari dengan membangun rumah adat atau Tongkonan. Hendaknya ini tidak hanya sekedar sebagai simbol, eksistensi suku Toraja di Manokwari, tetapi dapat menjadi wadah perekat persatuan dan persaudaraan seluruh warga Toraja dalam satu ikatan persekutuan dan persaudaraan,” katanya.

Ia juga mengatakan, adanya pembangunan Tongkonan dapat melakukan pembinaan kepada generasi muda Toraja untuk mempertahankan pelestarian budaya di Manokwari, dan meningkatkan kemampuan atau kompetensi generasi muda dalam menghadapi persaingan Global, saya berharap peran Tongkonan dapat dikembangkan menjadi pusat kegiatan Pendidikan dan Pelatihan bagi pelestarian nilai budaya dan peningkatan kompetensi generasi muda dengan berbagai life skill.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *