Gubernur Dominggus Sampaikan LKPJ 5 Tahunan, Tercatat PAD Naik Melebihi Target di 2021

oleh -229 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Dalam menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Provinsi Papua Barat tahun 2021, selama 5 tahun menjabat periode 2017 – 2022. Dalam rapat Paripurna Istimewa DPR Papua Barat, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menyampaikan terkait dengan pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah Provinsi Papua Barat tahun anggaran 2021, di Aston Niu Hotel Manokwari, Senin (11/04/2022).

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menyampaikan, terkait dengan pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah Provinsi Papua Barat tahun anggaran 2021.

Dikatakan Dominggus Mandacan, berdasarkan laporan keuangan daerah belum diaudit BPK, sedangkan laporan keuangan pemerintah daerah Provinsi Papua Barat yang sudah diaudit akan disampaikan oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Papua Barat kepada DPR Papua Barat,” terang mantan Bupati Manokwari dua periode ini dihadapan Anggota DPR dan para kepala dinas dilingkup Pemprov Papua Barat, Senin (11/04/2022).

Lebih lanjut kepala suku besar Arfak menjelaskan, pada sisi pendapatan daerah, realisasi pendapatan daerah, sebesar Rp.6,97 Triliun rupiah masih bisa melampaui target yang ditetapkan, sebesar Rp.6,93 triliun rupiah atau 100,63 persen. Pendapatan daerah, terdiri dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.

“Realisasi pendapatan asli daerah, Provinsi Papua Barat tahun anggaran 2021, sebesar Rp.465,90 miliar rupiah, dari target yang ditetapkan, sebesar Rp.436,66 miliar rupiah atau 106,70 persen,” beber Gubernur Papua Barat.

Sementara itu, realisasi pendapatan transfer yang terdiri dari dana bagi hasil, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus, dana otsus dan dana tambahan insfrastruktur otsus sebesar 6,50 triliun rupiah melampaui target yang ditetapkan sebesar 6,49 triliun rupiah atau 100,22 persen.

“Sedangkan realisasi pendapatan lain-lain, kata Dominggus Mandacan, pendapatan daerah yang sah, terdiri dari pendapatan hibah sebesar Rp.1,66 triliun rupiah dari target yang ditetapkan sebesar Rp.1,62 triliun rupiah atau 102,64 persen,” jelas Dominggus Mandacan.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *