Hadirnya Museum ‘Jala Bhakti’, Bupati Hermus : Sebagai Pembentuk Ideologi dan Pengetahuan Publik

oleh -289 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Museum Jala Bhakti yang diinisiasi oleh Kepala Fasharkan TNI Angkatan Laut Manokwari dinilai akan membawa pengaruh positif bagi masyarakat, khususnya generasi bangsa di kabupaten Manokwari. Optimisme itu diungkap Bupati Manokwari dalam sambutannya pada acara peletakan paving jalan Museum Jala Bhakti Fasharkan Manokwari, Rabu (20/4/2022).

Karena menurutnya, keberadaan museum Jala Bhakti memiliki tanggung jawab serta fungsi untuk melestarikan budaya masyarakat baik yang berwujud maupun tidak berwujud. Museum juga menurut Hermus sebagai ruang pameran dan komunikasi bahkan jembatan penghubung yang mampu memicu kesadaran pengetahuan masyarakat.

Tidak hanya itu, museum memiliki tanggung jawab besar dalam menjawab kebutuhan pendidikan bagi masyarakat, dengan menjadi perhatian khalayak umum untuk berinteraksi dalam pembinaan promosi sebagai bagian integral dari pendidikan itu sendiri.

“Museum di Indonesia menjadi sangat penting mengingat museum tidak hanya memiliki fungsi sebagai pelindung benda cagar budaya, melainkan juga sebagai tempat pembentukan ideologi, disiplin, dan pengembangan pengetahuan bagi publik,” ungkap Bupati Hermus Indou.

Selanjutnya kata Hermus Indou keberadaan museum akan menjadi lebih berarti jika dikaitkan dengan pendidikan sejarah, karena museum memberikan fasilitas belajar sejarah yang sangat menguntungkan dan merupakan sumber belajar sejarah yang nyata. Sebagai sumber yang tak ternilai bagi pendidikan sejarah, museum memberikan kemungkinan yang tak terbatas bagi peserta didik untuk dilatih pada berbagai hasil karya dan prestasi.

“Tanpa museum, pendidikan sejarah tidak mungkin melakukan proses pendidikan ‘Learning by Observing’ sedangkan kemampuan yang diperoleh dari ‘Learning by Observing’ sangat penting sebagai salah satu kemampuan yang dapat digunakan untuk mempelajari apa yang sedang terjadi di masyarakat dan mendekatkan sejarah sebagai pelajaran untuk kehidupan,” tutupnya.

Usai meletakan paving jalan masuk museum Jala Bhakti Fasharkan Manokwari, Bupati Manokwari Hermus Indou bersama Kafasharkan, Kapolres dan Dandim serta Forkopimda melakukan kunjungan dan melihat miniatur yang ada di museum Jala Bhakti.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *