MANOKWARI, PapuaStar.com – Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dengan tegas memerintahkan personilnya untuk kejar dan tangkap pelaku penyerangan Pos Koramil persiapan Kisor Distrik Sifat Selatan Kabupaten Maybrat.
“Saya telah memerintahkan Dankolakops Korem 181/PVT untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kalua mereka berani, kita hancurkan,” tandas Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, sambil menggebrak meja saat menggelar konferensi pers, Kamis (2/9/2021) di Markas Kodam XVIII/Kasuari.
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa membenarkan bahwa telah terjadi penyerangan sekelompok orang terhadap personil di Pos Koramil persiapan Kisor Distrik Sifat Selatan Kabupaten Maybrat, yang menyebabkan 4 personel TNI meninggal dunia,2 lainnya mengalami luka bacok dan 5 personel lainnya berhasil selamatkan diri.
“Pada hari ini Kamis 2 September 2021 sekitar pukul 04.00 WIT telah terjadi penyerangan terhadap Pos Koramil persiapan Kisor Distrik Sifat Selatan Kabupaten Maybrat yang di duga dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) dengan menggunakan senjata taja/parang yang mengakibatkan 4 orang gugur, 2 orang luka bacok, 5 orang dalam keadaan aman dan selamat,” bebernya.
Atas insiden ini, Pangdam langsung memerintahkan personil TNI menduduki lokasi kejadian untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, sembari mengejar para pelaku.
Pangdam mengaku sejauh ini situasi keamanan teritorial di Papua Barat masih terbilang aman dan kondusif. Komunikasi yang dilakukan oleh personel TNI di Kisor Maybrat juga berjalan baik dan kehadiran TNI juga disambut positif oleh masyarakat.
“Situasi dan kondisi wilayah Papua Barat selama ini secara umum aman dan kondusif. Seiring dengan pemekaran wilayah, sehingga Kodam juga pengembangan organsiasi sampai ke tingkat Koramil dalam rangka kehadiran negara di pelosok dan pedalaman untuk menjaga stabilitas keamanan dan pembinaan wilayah,” ujar Pangdam.
Cantiasa memastikan bahwa, hingga siang menjelang sore ini situasi di kampung Kisor tepatnya di lokasi kejadian sudah berangsur kondusif. Para korban meninggal dunia maupun luka-luka juga kini sudah di tangani.(PS-01)