Peminat Ikan Merah di Jawa Tinggi, PJ.Gubernur Waterpauw : Berdampak Mahal Pasaran di Papua Barat

oleh -205 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol Purn Drs.Paulus Waterpauw M.Si menuturkan, Pemerintah Provinsi Papua Barat memiliki potensi laut yang sangat di minati oleh Provinsi lain terutama yang ada di Indonesia, Baik itu Ikan Tuna, Ikan Merah dan masih banyak lagi hasil laut yang di minati oleh Provinsi lainnya.

“Karena hasil laut Provinsi Papua Barat berupa ikan merah diminati oleh Provinsi lain terutama di wilayah Jakarta raya, Jawa dan sebagainya,” tuturnya saat membuka pasar murah di Arowi, Distrik Manokwari Timur, kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Senin (24/10/2022).

Didaerahnya Jakarta, Jawa banyak restoran Padang yang memerlukan kepala ikan merah dan itu didapatnya dari Nelayan Papua Barat.

“Sehingga para nelayan mencari ikan merah tersebut dan menjual keluar Papua Barat dengan harga mahal, sehingga berdampak juga jadinya disinipun ikut dijual dengan harga yang sama mahal di pasaran, ini salah satu penyebab inflasi,” beber mantan Kapolda Pertama di Papua Barat.

Kini sekarang mencoba untuk mengintervensi alasannya ikan merah itu mahal karena yang pertama ikan merah itu sangat di minati, sumberdaya ada di lautan Papua Barat.

“Dikatakan, PJ.Gubernur Papua Barat, dimana permintaan ikan merah tinggi, maka harga produsen juga tinggi, sehingga untuk mendapatkan ikan merah mereka harus melaut yang jauh, sehingga membutuhkan BBM yang banyak juga,” ucapnya.

Dengan harga BBM yang saat ini sedang naik dan terbatas sehingga meningkatkan harga produksi untuk mencari ikan merah itu. Sehingga ikan merah itu mahal karena itu adanya BBM yang besar karena jarak yang jauh. Sehingga itu mengakibatkan harganya cukup tinggi.

“Waterpauw menambahkan, pemerintah akan mengintervensi dengan cara memberikan BBM Subsidi kepada para Nelayan,” tandas PJ.Gubernur Papua Barat.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *