MANOKWARI, PapuaStar.com – Gubernur Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan melantik Tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dilingkungan Provinsi Papua Barat, yang dilaksanakan di Gedung Auditorium PKK Papua Barat, Rabu (05/01/2021).
Pejabat yang dilantik Neles Dowansiba jabatan lama Kepala Bidang pengelolaan sampah limbah bahan beracun berbahaya dan peningkatan kapasitas pada dinas lingkungan hidup dan pertanahan Provinsi Papua Barat, jabatan baru Kepala Badan kepegawaian daerah (BKD) Provinsi Papua Barat
Yan Piet Mosso jabatan Lama Kepala Bagian Bina Mental Spritual pada Biro Kesejahteraan Rakyat sekretariat Daerah provinsi Papua Barat. Jabatan Baru Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Papua barat
Lasarus Ullo Jabatan Lama Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat. Jabatan Baru kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat
Pelantikan dua pejabat Kepala dinas dan satu pejabat Kepala Bagian diwarnai dengan aksi protes dan pemalangan Pintu Utama Gedung Auditorium PKK Papua Barat, walaupun ada aksi tersebut pelantikan tetap berlangsung dengan aman.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berpesan kepada tiga pejabat yang baru saja dilantik, setelah pulang berkumpul bersama keluarga agar Berdoa bersama untuk mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan atas jabatan yang baru saja diemban ini
“Setelah pelantikan ini juga diharapkan dapat melaksanakan rapat bersama seluruh esselon dan Staf untuk mendapatkan masukan sudah sejauh mana program-program kerja yang sudah dan program kerja yang belum terlaksanakan jika ada yang belum dilaksanakan maka harus dilanjutkan pada tahun 2022 ini,” terangnya.
Selain itu juga pembagian kerja sesuai dengan tugas dan tupoksi mereka masing-masing agar bisa diterima dan melaksanakan sesuai dengan tanggung jawab mereka secara baik.
“Gubernur berharap, semua Esselon beserta staf bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan menjalankan semua itu harus sesuai dengan tupoksinya jangan sampai tupoksi A mengerjakan kerjaan tupoksi B, maka penyelenggaraan pemerintahan di OPD tersebut tidak akan berjalan baik karena terjadi tumpang tindih pekerjaan, untuk itu harus dijabarkan dengan baik, kemudian fungsikan semua staf dengan baik maka pasti pekerjaan akan berjalan,” ucap Gubernur Papua Barat.
Gubernur menambahkan dimana Tugas dan tupoksi sudah dilaksanakan maka perlu ada fungsi kontrol untuk semua program yang sudah di pahami di jabarkan dan sudah dilaksanakan atau belum kalau belum segera dilaksanakan agar semuanya bisa berjalan denagn baik dan lancar.
“Dominggus Mandacan menyampaikan, yang mana dengan adanya riak-riak yang terjadi tadi itu merupakan hal yang biasa seperti yang saya selalu sampaikan banyak yang terpanggil tetapi sedikit yang terpilih,” tandas Dominggus Mandacan.(PS-08)