MANOKWARI, PapuaStar.com – Apa itu Anemia? Ibu yang sedang hamil yang mengalami defisiensi zat besi dalam darah atau suatu kondisi dimana ibu hamil memiliki kadar hemoglobin (Hb) < 11 gr/dL.
Klasifikasi Anemia
Anemia pada ibu hamil berdasarkan kadar hemoglobin, menurut WHO dibagi menjadi :
Anemia ringan : kadar Hb 10 – 10,9 gr/dL
Anemia sedang : kadar Hb 7 – 9,9 gr/dL
Anemia berat : kadar Hb < 7 gr/dL
Penyebab Anemia : Anemia defisiensi (kekurangan) zat besi, anemia pada penyakit kronik.
Anemia akibat perdarahan akut. Defisiensi/ kekurangan vitamin B12 dan asam folat.
Anemia hemolitik yaitu sel darah merah lebih cepat hancur sebelum waktunya (penyebab thalasemia)
Anemia TandaTanda & Gejala anemia dalam kehamilan : peningkatan kecepatan denyut jantung, peningkatan kecepatan pernapasan, pusing akibat kurang darah ke otak, terasa lelah, kulit pucat karena berkurangnya oksigenasi, mual akibat penurunan aliran darah saluran cerna, penurunan kualitas rambut dan kulit.
Menurut America Pregnancy (2016) : Kelelahan, kelemahan, telinga berdengung, sulit berkosnsentrasi, pernapasan pendek, kulit pucat, nyeri dada, kepala terasa ringan, tangan dan kaki terasa dingin.
Pencegahan dan Penanggulangan Anemia
Pemberian Zat Besi/ Tablet Tambah Darah
Zat besi merupakan salah satu mineral paling penting yang diperlukan selama kehamilan, bukan hanya untuk bayi tapi juga untuk ibu hamil.
Bayi akan menyerap dan menggunakan zat besi dengan cukup, sehingga jika ibu kekurangan asupan zat besi selama hamil maka bayi akan mengambil kebutuhannya dari tubuh ibu sehingga menyebabkan ibu mengalami anemia dan merasa lelah.
Tablet penambah darah (tablet Fe) diberikan sebanyak 90 tablet selama masa kehamilan dengan aturan diminum 1x/hari atau sesuai indikasi dan diminum dengan Vitamin C agar membantu proses penyerapan dan tidak boleh diminum dengan teh/kopi yang mengandung kafein.
Peningkatan Penyerapan Fe dan Asam Folat melalui asupan makanan
Protein hewani yaitu daging, unggas, seafood, telur, susu dan hasil olahannya.
Makanan sumber asam folat diantaranya bayam, buncis, hati sapi, kacang tanah, orange juice, kacang almond, beras merah, kembang kol, telut, selada.
Makanan tinggi gizi, vitamin dan mineral seperti ubi jalar, yang mengandung 4 mg zat besi dalam 100 gram.
Buah-buahan berwarna jingga dan merah seperti jeruk, pisang, semangka
Vitamin C untuk meningkatkan absorbsi Fe
Dampak Anemia terhadap Ibu Hamil : Abortus/ keguguran, persalinan prematur, perkembangan janin terhambat dalam rahim ibu.
Dampak Anemia terhadap Janin : Asfiksia intrauterin (kekurangan oksigen dalam rahim), kematian janin dalam rahim (IUFD), Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) < 2500 gram, kelahiran dengan anemia, cacat bawaan, IQ rendah, mudah terkena infeksi.
Pesan Kesehatan Edukasi Sejak Dini :
CEGAH sebelum terjadi, KENALI tanda dan gejala, JAGA dengan perbaiki asupan nutrisi!!
AYO PATUH MINUM TABLET FE DAN KONSUMSI UBI JALAR SETIAP HARI
“IBU YANG SEHAT AKAN MENGHASILKAN BAYI YANG SEHAT” ( Karya Fonda Ramandey
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Cenderawasih Jayapura)