Hindari Pungli atau Calo, PLN UP3 Manokwari Siap Layani Kebutuhan Pasang Baru

oleh -135 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Sebagai upaya PLN untuk memberikan pelayanan yang semakin mudah dan transparan terhadap pelanggan, maka semua permohonan masyarakat mulai dari pemasangan baru, tambah daya, multiguna hingga pengaduan keluhan pelanggan cukup dilakukan dari rumah. Pelanggan tidak perlu lagi direpotkan datang ke loket PLN terdekat dan tentunya juga menghindarkan diri dari calo yang sering mencari keuntungan di tengah ketidaktahuan masyarakat kebutuhan listriknya.

Untuk menghindari calo dan orang yang bisa memasang instalasi listrik secara tidak resmi di sekitar rumah, kini PLN punya inovasi baru dalam pemasangan daya baru listrik dan tambah daya semakin mudah.

Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Manokwari Roberth Rumsaur mengatakan, bahwa saat ini pelayanan PLN sudah menggunakan layanan CC123, Website PLN, Medsos (facebook, Instagram dan Twitter), dan Aplikasi PLN Mobile, dan dengan media-media tersebut diatas pelanggan tidak perlu datang ke kantor PLN, kecuali ada beberapa layanan yang membutuhkan komunikasi langsung. Selain sebagai sarana untuk permohonan listrik seperti penyambungan baru, tambah daya maupun multiguna, pelanggan juga dapat memonitor sampai di mana proses permohonan yang diajukan secara aman, cepat dan akurat.

“PLN mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada dan berhati-hati terhadap calo listrik sehingga biaya permohonan listrik yang diajukan tidak hilang sia-sia. Tidak diperkenankan masyarakat atau pelanggan baru dalam memasang daya baru listrik melalui calo atau jasa pengurusan baik yang – entah disengaja atau tidak – memakai listrik PLN dengan menabrak prosedur yang seharusnya tentunya bisa berakibat proses denda kepada Bapak/Ibu sebagai pelanggan. Ini yang kita perlu dukungan para pelanggan karena penggunaan tenaga listrik secara tidak sah bukan saja merugikan pemerintah yang diwakili PLN, tetapi juga hanya mendatangkan kerugian bagi pelanggan sendiri dan masyarakat luas, namun cukup dengan pelayanan online yang tersedia, karena pelanggan juga akan mendapatkan notifikasi melalui email atau sms, maupun WA,”ungkap Roberth Rumsaur.

Terkait pembayaran, Lanjut Roberth, misalnya biaya pemasangan untuk biaya tambah daya atau biaya lainnya dapat dilakukan pembayaran melalui ATM, dompet digital, internet banking atau PPOB (Payment Point Online Bank).

“Demikian halnya dengan pembayaran tagihan listrik, PLN tidak menerima pembayaran cash, karena semua sudah melalui online pada bank, atm, internet banking, M-banking, Dompet digital seperti Link Aja dan lainnya,”jelasnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa, untuk pemasangan daya baru tidak boleh orang selain pegawai PLN atau Vendor yang sudah dapat surat tugas dan bertribut lengkap disertai id card jelas. Permohonan pasang baru atau tambah daya masyarakat akan langsung tercatat di sistem informasi pelayanan pelanggan PLN. Setelah itu masyarakat dapat membayar biayanya ke bank atau loket resmi yang ditunjuk PLN. Sehingga dijamin uang yang dibayarkan tidak akan mampir ke saku pribadi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Dan permohonan pasang baru atau tambah daya tersebut pun segera diproses sampai listrik tersambung atau daya bertambah sesuai permohonan.

“Untuk pemasangan instalasi silahkan pelanggan menggunakan jasa pemasangan instalasi, namun untuk pemasangan jaringan listrik dari tiang hingga meteran itu adalah tanggung jawab pegawai PLN atau Vendor yang diberi surat tugas beratribut lengkap. Jangan pernah ragu menanyakan Identitas resmi dan surat tugas yang dibawanya. Bila anda merasa ragu, segera hubungi Kantor PLN terdekat. ,”ungkapnya.

PT PLN (Persero) juga akan menindak tegas bagi calo listrik yang mencoba memasang daya baru bagi pelanggan PLN. Mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada dan berhati-hati terhadap calo listrik sehingga biaya permohonan listrik yang diajukan tidak hilang sia-sia. Selain itu, PLN juga telah mendeklarasikan diri sebagai PLN Berintegritas yaitu perusahaan yang berbudaya bebas dari suap dan gratifikasi. Maksudnya di sini adalah PLN mengajak masyarakat turut serta menyukseskan budaya tersebut dengan tidak memberikan tips dalam bentuk apa pun.

“Kalau calo listrik yang pasang tidak boleh karena itu tidak resmi dan pasti kita akan lakukan penertiban, karena setiap pasangan itu harus ada nomor pelanggannya yang dikeluarkan dari sistem PLN, untuk itu PLN menghimbau agar masyarakat tidak mempercayai orang yang mengaku petugas PLN dan meminta bayaran untuk transaksi apapun di luar ketentuan resmi. Bisa langsung gunakan aplikasi New PLN Mobile, contact PLN 123 atau datang ke unit layanan PLN terdekat. ayo gunakan media-media dimaksud resmi, mudah, cepat dan solusi tuntas tanpa perlu tatap muka langsung dengan petugas PLN serta Bapak/Ibu merasa lebih aman dan nyaman,”pungkas Roberth.(rls/PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *